INFODAERAH.COM, BEKASI – Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, S.IK, M.Hum peduli dengan seorang guru ngaji, Abdul Hakim yang menjadi korban aksi pembegalan saat akan berangkat Salat Subuh di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, mengakibatkan sepeda motor Honda Beat nopol B-4818-KIP bersama telepon gengam miliknya ikut diambil pelaku, Minggu (15/11) lalu pukul 04.00.
”Kejadian pagi subuh, pelaku diperkirakan 8 orang dengan mengendari 4 sepeda motor salah satunya membawa sajam berupa clurit untuk menakuti korban saat ini dalam pengejaran polisi,” ungkap Wakapolres.
Akibat aksi yang dialami guru ngaji yang baru menikah 2 bulan ini yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Polres Metro Bekasi kota peduli dengan memberikan satu buah sepeda motor bukan baru (Bekas) beserta STNK dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk diberikan kepada korban.
“Sebagai bentuk kepedulian Polri kepada korban sebagai guru ngaji, kita berikan pengganti motornya yang dibegal, untuk dipakai dalam melakukan kegiatannya sebagai guru mengaji,” kata Alfian.
BACA JUGA :
Simak Video Detik-detik Penyerahan Motor