INFODAERAH.COM, BEKASI – Penemuan jasad pria korban mutilasi di Kota Bekasi masih menjadi misteri. Polisi masih melakukan penyelidikan dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.
Polisi Lacak Bercak Darah Korban Mutilasi di Bekasi tubuh korban yang dipotong-potong menjadi lima bagian itu belum seluruhnya ditemukan. Saat ini, baru ada tubuh inti atau badan, dan kedua lengan tangan.
“Masih kami cari untuk bagian kepala dan sepasang kakinya yang masih belum ditemukan,” kata Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Selasa (8/12/2020) saat dihubungi awak media.
Menurut Erna, penyidik sudah menerjunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan anggota tubuh korban yang masih hilang tersebut.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda keberadaan anggota tubuh dari jasad pria korban mutilasi tersebut.
“Masih kami selidiki, nanti akan kami kabarkan (jika ketemu),” imbuhnya.
Meski begitu, kekinian polisi mendapatkan informasi baru soal identitas korban mutilasi.
Informasi identitas korban berupa nama, dan laporan adanya orang hilang dari masyarakat yang diduga ciri-cirinya sama persis dengan korban mutilasi.
Informasi itu didapat dari masyarakat yang langsung menghubungi petugas. Namun, penyidik kata Erna, belum dapat mempublikasikan lantaran belum ada kepastian tetap.
“Kami belum dapat publikasikan, belum fiks kan, kita cari dulu fakta-faktanya, dan kami akan cocokan dengan sidik jari juga nantinya,” imbuh Erna.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar Jalan KH.Noer Ali, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, geger dengan penemuan jasad pria yang diduga menjadi korban mutilasi, Senin (7/12020) pagi.
Pantauan media, jasad korban ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan tanpa kepala dan kedua kakinya. Sementara tangannya tersisa hanya sebelah kanan.
Tubuh pria malang tersebut ditemukan warga sudah tanpa busana, jasadnya ada di samping pohon rindang, di tepi kali.
Tak lama berselang, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko mengaku telah menemukan potongan tangan kiri korban mutilasi.
Potongan itu ditemukan oleh warga di sebuah kendaraan kecil pengangkut sampah di Jalan Gunung Salak, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (GUN)