Sunan Gresik, Penyebar Agama Islam di Zaman Majapahit. Napak Tilas Jejak Walisongo (Edisi Bersambung)

Info Daerah - Kamis, 10 Desember 2020 - 07:33 WIB
Sunan Gresik, Penyebar Agama Islam di Zaman Majapahit. Napak Tilas Jejak Walisongo (Edisi Bersambung)
 ()
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, TOP – Selain dikenal dengan nama Maulana Malik Ibrahim, Sunan Gresik juga dikenal dengan nama Maulana Magribi (Syekh Magribi). Karena beliau diduga berasal dari wilayah Magribi (Afrika Utara).

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti sejarah tempat dan tahun kelahiranya, beliau diperkiarakan lahir sekitar pertengahan abad ke 14, Beliau merupakan guru para wali, Sunan Gresik termasuk orang pertama yang masuk ke pulau Jawa dan berasal dari keluarga muslim yang taat, belajar agama Islam sejak kecil namun juga masih belum di ketahui sipa gurunya, hingga beliau menjadi seorang ulama.

Syekh Maulana Malik Ibrahim dikenal pula dengan sebutan Maulana Maghribi, atau Syekh Maghribi. Dalam deretan nama-nama Sunan/Wali di Jawa Beliau adalah wali tertua. Datang di Jawa untuk menyebarkan Agama Islam pada zaman Majapahit (TH. 1379 M).

Beliau wafat tanggal 12 Rabiul Awal 822 H (1419 M), yang selanjutnya setiap tanggal tersebut diperingati dengan acara Haul yang diikuti jamaah lokal dan regional maupun nusantara.

Makam ini terletak di jantung kota Gresik, tepatnya di Jln Malik Ibrahim, di Desa Gapuro Sukolilo yang berjarak 200 m dari aloon-aloon kota Gresik, sehingga sangat mudah dijangkau dengan transportasi umum.

Kompleks makam Maulana Malik Ibrahim dikelilingi oleh pemakaman keluarga dan umum, selain itu di sebelah barat kompleks makam terdapat makam Bupati Gresik yang pertama yaitu Raden Pusponegoro beserta keluarga.

Bangunan makam memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan makam lainnya sehingga mempunyai daya tarik mempesona bagi wisatawan. Hal ini dapat dilihat dari bahan batu nisan dan gaya tulisan arab yang terdapat pada makam. Batu nisan bergaya nisan Gujarat terbuat dari batu marmer berbentuk lunas kapal khas Gujarat, serta model tulisan arabnya banyak dijumpai di negei Gujarat. (*)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X