INFODAERAH.COM, BEKASI – Kepergian Muhamad Arjuna Rizky bocah yang tewas disengat tawon Ndas masih membekas di keluarga. Sang Ayah bernama Bisri mengaku tak tahu kalau sengatan lebah itu bisa merenggang nyawa anak keduanya.
“Kita emang enggak ngerti kalau tawon itu berbahaya,” kata Bisri, dengan mata berkaca-kaca.
Bisri menceritakan, awalnya anaknya Rizky sedang asyik bermain di halaman. Kebetulan tempat bermainnya berdiri sebuah pohon.
BACA JUGA :
“Ternyata tawon-tawon itu tiba-tiba turun berterbangan menyerang anak saya. Anak saya enggak kuat terkena sengatannya,” katanya.
Karena mendapat sengatan tawon, Nenek Nelah berusaha membantunya. Rupanya usaha itu tak berbuah manis. Nenek Nelah pun ikut diserang tawon-tawon itu.
Sudah dibawah ke rumah sakit, tapi tetap enggak kuat,” katanya.
Sebelumnya, bocah berusia enam tahun bernama Mohamad Arjuna Rizki meninggal dunia setelah diserang sengatan lebah di Desa Sukamanah, Sukatani, Kabupaten Bekasi, Kamis malam 10 Desember 2020.
Bukan hanya bocah yang tewas, sengatan lebah juga membuat seorang nenak manula bernama Nelah, (70 tahun) kritis. Nelah diserang lebah setelah berusaha menolong Rizki. (Madrawi)