Panik Bolak Balik Nyari Bidan, Akhirnya Wanita Warga Pasarkeong Lahiran di Halaman Toko Bangunan

Info Daerah - Senin, 25 Januari 2021 - 10:10 WIB
Panik Bolak Balik Nyari Bidan, Akhirnya Wanita Warga Pasarkeong Lahiran di Halaman Toko Bangunan
Ilustrasi ()
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, LEBAK – Seorang perempuan di Pasarkeong Kec. Cibadak, Siti (35) istri dari H. Makruf (40) terpaksa melahirkan di teras toko material karena panik mencari bidan tak dijumpai, Minggu (24/1) lewat dini hari.

H. Mahrup menuturkan, istrinya yang hamil tua, Minggu (24/1) lewar dini hari, atau sekitar jam 2.30 WIB, istrinya, Siti (33) yang sedang hamil tua merasakan merasakan ingin buang air besar namun saat dilihat sudah keluar cairan ketuban.

Kata Mahrup, melihat istrinya akan melahirkan, dia langsung mengeluarkan mobil dan melarikan istrinya ke Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Cibadak yang jaraknya sekitar 600 meter dari rumahnya.

Tutur Mahrup, sesampainya di depan Puskesmas Cibadak, Mahrup menuturkan, melihat gerbang tertutup, begitu pun pintu Puskesmas.

BACA JUGA :

Dengan panik, Mahruf kemudian memanggil-manggil petugas, berharap ada petugas yang berjaga.

“Beberapa kali saya memanggi, namun dalam hati saya bingung manggil siapa, karena sepi dan tertutup,” tutur Mahruf.

Karena putus asa tak ada petugas yang keluar dari bangunan puskesmas, Mahruf kemudian kembali naik mobil dan mendatangi rumah seorang perawat praktek mandiri yang jaraknya hanya 50 meter dari Puskesmas Cibadak.

Kembali Mahruf mencoba membangunkan perawat praktek mandiri ini. Namun tak ada yang bangun.

Kemudian Mahruf membawa istrinya ke bidan praktek lainnya yang ada di Kp. Parindang Desa Pasarkeong. Di sini pun, bidan praktek tersebut tak bangun. Dalam beberapa belas menit, Mahrup kebingungan.

Lantas, dia kembali ke depan Puskesmas, namun masih seperti yang pertama, gerbang masih tertutup, dan dia tidak berani “merangsek” masuk ke bagian samping bangunan Puskesmas itu.

Dengan putus asa, Mahruf mengaku kembali ke rumahnya yang juga terdapat toko bangunan miliknya.

Masih dalam kondisi panik, dia pun lantas bersiap akan pergi mencari bidan praktek di wilayah Rangkasbitung. Namun dia teringat, dompet dan HP nya tertinggal dalam rumah.

Usai mengambil dompet dan HP, dan kembali ke mobil, dia terkejut karena nampak istrinya sedang berjongkok dan ternyata sudah mulai melahirkan.

“Ambil sarung,” demikian kata istrinya ditirukan Mahrup.

Dia lantas membaringkan istrinya di teras toko sambil berteriak teriak minta tolong kepada tetangga.

Lanjut dia, tetangga pun berdatangan. Salah satu diantara mereka menyusul seorang paraji yang sudah lansia.

“Nenek paraji yang dipayang (digandeng) itu kemudian sebisa mungkin membantu lahiran istrinya,” tutur Mahrup.

Lucunya kata Mahrup, paraji itu sambil memberikan pertolikgan berkata, bayinya tidak kelihatan, maklum nenek paraji ini sudah sangat sepuh.

“Alhandulillah bayinya selamat, perempuan, ini anak keempat, ” kata Mahrup.

Berdasarkan informasi dari seorang sumber di Puskesmas, pada saat kejadian sebenarnya ada petugas piket di Puskesmas, namun Mahrup malah salah mengetuk pintu, bukan mengetuk pintu bagian persalinan malah malah ke bagian rawat jalan. (Red)

Tinggalkan Komentar

PERUMDA TIRTA PATRIOT

Close Ads X