INFODAERAH.COM, BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, menghadiri peletakan batu pertama (ground Breaking) dimulainya pembangunan Pasar Jatiasih. Dia berharap pengembang bisa memberi perubahan lebih baik untuk Pasar Jatiasih kedepannya.
“Ga usah bangun pasar mewah tapi tidak terurus. Tapi pasar tradisional dengan konsep modern. Saya berharap harga kios baru nanti bisa lebih murah lagi. Sehingga pedagang ingin kios murah bisa terpenuhi, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkap Rahmat Effendi, Kamis (28/1/2021).
Dikatakan, polemik Pasar Jatiasih sudah lama terjadi, sampai hak pakai lahan (HPL) pada 2018 lalu habis. Saat ini ada pihak ketiga datang ke Kota Bekasi untuk berinvestasi dengan membangun pasar Jatiasih. Artinya harus ada komitmen dan Pemkot Bekasi akan memberi jaminan dalam kapasitas hukum kepada investor.
BACA JUGA :
“Saya tidak kenal sama sekali sebelumnya dengan direktur PT Mukti Sarana Abadi (MSA). Baru ini bertemu. Saya langsung pesan jika pasar Jatiasih tidak ada perubahan percuma dikerjakan investor dari luar, lebih baik saya kasih ke Ormas saja untuk membangunnya,” papar dia.
Menurutnya saat ini ada pihak ketiga berniat inevtasi dan bertujuan untuk pembangunan. Ia berharap ada sinergitas dengan semua stakeholder, sehingga semua pihak bisa turut berpartisipasi seperti keberadaan ormas yang perlu diberdayakan.
“Saya minta Pak Rudi (Dirut PT MSA-ed) bisa menjadikan pasar Jatiasih, lebih bersih, dan memajukan ekonomi lingkungan. Ini tantangan buat pengembang,” ucapnya.
Dia juga memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi mendukung pembangunan Pasar Jatiasih, karena dalam satu tahun pengembang berjanji menyelesaikan pembangunan, sehingga dinas harus melakukan kontrol terkait progres di lapangan.
“Hal lainnya terkait perizinan dan lainnya harus selesai. Makanya saat diundang peletakan batu pertama saya lebih dulu memastikan terkait perizinan, dan semua sudah selesai maka saya datang kemari,” tandasnya.
Dia berpesan kepada pengembang untuk tidak khawatir jika semua aturan telah diikuti terutama terkait perizinan. Jika ada hal tertentu seperti minta jatah, laporkan saja ke Polrestro Bekasi Kota, Polsek dan lainnya.
Peletakan batu pertama pembangunan Pasa Jatiasih, diawali dengan pertunjukan animasi, memperlihatkan bentuk pasar yang segera dikerjakan oleh PT MSA. Pengembang menargetkan satu tahun pembangunan pasar Jatiasih selesai. (Tiara)