INFODAERAH.COM, KABUPATEN BEKASI – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar rapat dengan dinas terkait untuk tanggap darurat penanggulangan bencana banjir yang melanda di sejumlah wilayah kabupaten Bekasi hingga menimbulkan ribuan warga terdampak. Rapat yang digelar diruang komisi III dan dipimpin langsung oleh ketua komisi Helmi, SE. Senin (22/2/21)
Ketua komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi, SE., mengatakan hari ini mengundang Dinas untuk sonding data dan membahas tanggap darurat bencana banjir.
” Kami dari komisi III menginginkan solusi – solusi agar segera ada skala prioritas supaya tidak ada lagi atau berkurangnya titik-titik banjir di Kabuapten Bekasi. Apapun langkah kebijakan yang akan di tempuh, itu kami siap mengawal agar masyarakat mendapatkan manfaatnya,” ujarnya
Ketua komisi III juga meminta agar hasil rapat dimasukkan di APBD perubahan skala prioritas untuk program pencegahan bencana banjir.
“ Saya berharap kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Keuangan Kabupaten Bekasi, dari hasil rapat ini di APBD perubahan agar di masukkan dan di prioritaskan untuk program pencegahan bencana banjir, agar musibah ini tidak terulang di kemudian hari. Di Banggar, kami akan kroscek itu semua masuk atau tidak, kalau tidak masuk, kita akan revisi atau kita akan meminta,” ucap Helmi.
Lanjut Helmi, pihaknya akan meminta kepada BBWS (balai besar wilayah sungai) Cisadane maupun Citarum untuk bekerjasama dalam hal pembangungan, baik sifatnya penyehatan ataupun fisik.
Komisi III juga akan meminta klarifikasi kepada PJT terkait bangunan-bangunan liar yang ada. Kedepan kita akan adakan kembali rapat dengan dinas terkait, guna solusi menangani banjir di Kabupaten Bekasi. (Madrawi)