INFODAERAH.COM, LEBAK – Kordinator Kecamatan (Korcam) Organisasi Masyarakat (Ormas ) Jaringan relawan untuk masyarakat (Jarum) Lukman Triadi menegaskan setiap proyek tanpa papan nama informasi proyek merupakan sebuah ‘pelanggaran’ karena tidak sesuai dengan amanat Undang – Undang dan Peraturan lainnya.
Kedua peraturan dimaksud yakni Undang – Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Proyek tanpa plang nama proyek), melanggar Peraturan Presiden dan Undang – Undang,” tandas Lukman, Selasa (9/3/21)
Menurutnya, plang informasi proyek itu bertujuan, agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparan. Dimana keterbukaan atau transparansi ini dimulai sejak tender atau lelang proyek dilakukan termasuk tender proyek yang dilakukan di badan publik.
BACA JUGA :
“Pada pasal 25 Perpres diatur mengenai pengumuman rencana pengadaan barang/jasa pemerintah, melalui website, portal LPSE, papan pengumuman resmi, dan sebagainya. Ini semakin memperkuat apa yang juga diatur dalam UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP),” paparnya.
Sementara itu Gugun pelaksana dari PT Karya Inti Sukses Sejahtera (PT . KISS) saat dikonfirmasi dilokasi kegiatan mengatakan nama paket kegiatan galian saluran U Ditch dengan lebar 1meter dan kedalaman 1,2 meter dan papan kegiatan dari mulai ruas sampai akhir ruas. Kegiatan dibagi empat titik menggunakan Anggaran APBN tahun 2020 dan nanti akan dilanjutkan oleh PT Rizky Persada.
” Kalau Anggaran APBN kan beda, anggaran buat ini (saluran-red) disana uang itu Dinas yang ngeplot untu U Ditch masalah anggaran bagusnya galian atau apa tergantung Dinasnya kalau kontraktor mah cuma ploting Dinas sama Konsultan kesini-kesini ngerjain kontraktor hanya ngikut,” kata Gugun, Selasa (9/3/21)
Terpisah saat dikonfirmasi pihak dari pengawas kegiatan galian saluran U Ditch Ahmad mempersilahkan tanya ke pelaksana dilapangan.
” Untuk papan proyek di pasang di titik nol daerah serang dan di titik ahir cigelung, namun karena sudah lama takut sudah rusak, coba di tanya aja pak ke kontraktornya atau pelaksana di lapangan,” kata Ahmad
Saat ditanya tidak adanya pengawasan dilapangan Ahmad mengatakan ada namun dirinya ada di serang.
” Ada pak, kebetulan saya hari ini lagi di serang,”
” Mungkin temen” sedang di lokasi lain pak, karena pekerjaan bukan disitu saja,” tambah Ahmad.
Ahmad juga tidak bisa menjelaskan berapa anggaran yang digunakan untuk proyek galian saluran U Ditch (Sar)