INFODAERAH.COM, LEBAK – Sebanyak 163 calon kepala desa (Cakades) yang berasal dari petahana tumbang saat bertarung pada suksesi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021 yang berlangsung pada hari Minggu(24/10/10) lalu. Artinya jika dipersentasikan, maka sebanyak 60 persen dari jumlah petahana yang ikut bertarung mengalami kekalahan.
“Sekitar 163 calon petahana kalah pada Pilkades serentak kemarin. Jika dipersentasikan, maka sekitar 60 persen dari jumlah petahana yang ikut mengalami kekalahan,”kata Babay Imroni, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) Kabupaten Lebak, kepada wartawan di Pendopo Setda Lebak, Kamis(27/10/2021).
Dikatakan Babay, pelaksanaan Pilkades serentak berlangsung di 264 desa dan 1.656 tempat pemungutan suara(TPS). Berdasarkan data yang masuk, calon kepala desa yang memenangkan kontestasi berasal dari berbagai kalangan mulai dari perangkat desa 14 orang, ASN/PNS 6 orang, mantan kepala desa 16 orang, masyarakat umum 127 orang, dan Incumbent sebanyak 101 orang.
BACA JUGA :Pilkades KDA Timur Petahana Kalah Telak Oleh Nensy Anggraeni
Saat ini kata Babay, panitia pemilihan kepala desa (Pikades) tingkat Kabupaten Lebak masih menunggu rekapitulasi hasil pemilihan secara utuh dari panitia tingkat desa di masing masing Kecamatan. Hingga wawancara berlangsung kata dia, hasil pelaporan secara rinci baru masuk dua Kecamatan.
“Meski begitu, kita masih menunggu laporanya secara utuh dari semua Kecamatan. Saat ini baru 2 Kecamatan, estimasi kita, sekitar hari Senin depan sudah masuk semua pelaporannya,”ucap Babay lagi.
Setelah pelaporan semua masuk, maka kata dia, pihak Kabupaten melalui Bupati Lebak akan segera mengagendakan pelantikan kepala desa terpilih. Waktunya tentu saja diserahkan kepada Bupati. Dirinya bersyukur jika pelaksanaan Pilkades berjalan dengan lancar tanpa mengalami kendala berarti, adapun sedikit riak riak dibawah, itu merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.
BACA JUGA :Bupati Lebak Tinjau Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Lebak
“Pelantikannya segera setelah semua laporan masuk dari panitia Pilkades tingkat Kecamatan. Namun waktunya belum dapat ditentukan,”ujarnya lagi.
