INFODAERAH.COM, KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Hotel Sakura Park Deltamas Cikarang Pusat, pada Kamis (30/11/2024).
Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh enam kepala dinas terkait di lingkungan Pemkab Bekasi yakni Kepala Dinas Pendidikan, Imam Faturochman, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ida Farida, Kadisbudpora, Iman Nugraha, Kadis Kominfosantik, Yan Yan Akhmad Kurnia, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang, Benny Sugiarto Prawiro, dan Kadis Pariwisata, Iyan Priyatna.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, mengatakan perjanjian kerjasama antara Pemkab Bekasi dengan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain UPI ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
“Untuk Pemkab Bekasi, sudah jelas manfaatnya, sumbangsih dari mahasiswa, pemikiran dan tenaganya, dan juga hasil-hasil riset serta pengabdian masyarakat. Bagi UPI juga ada manfaat, yaitu bagaimana para mahasiswa berkesempatan mempelajari, mempraktikkan dan memberikan pengabdiannya kepada masyarakat,” ujarnya.
Bahkan kata Dani Ramdan, bukan hal yang tidak mungkin, kedepannya bisa di buka kampus, karena Kabupaten Bekasi juga sedang merancang perguruan tinggi yang didukung oleh Universitas Pendidikan Indonesia.
“SDM, pengetahuan dan teknologi di kita ini sangat terbatas, dengan kerjasama ini, kami melihat banyak sekali yang bisa di tawarkan oleh UPI, seperti mahasiswanya, dosennya, pengetahuannya, risetnya, juga pengabdian masyarakat. Apa lagi dengan konsep merdeka belajar, karena itu kami menyabut gembira adanya perjanjian kerjasama ini,” ucapnya.
Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat mendorong kesempatan belajar bagi para ASN untuk meningkatkan pendidikannya.
“Ya, dari perjanjian kerjasama ini, kita ingin mendorong kesempatan belajar bagi para ASN kita, untuk meningkatkan pendidikannya, dengan jalur formal, S1, S2, dan S3, dan sudah ada dua yang sudah kita fasilitasi untuk mengambil pendidikan tahun ini,” terangnya.
Ia menyebutkan, untuk tahun 2024 Pemkab Bekasi akan membuka lebih luas lagi beasiswa untuk ASN dan masyarakat. Selain program pendidikan formal atau gelar, juga non gelar seperti pelatihan dan bimbingan teknis.
“Kita akan laksanakan di berbagai sektor, yang dinasnya terkait dalam perjanjian kerjasama ini, dan nanti untuk targetnya bukan hanya untuk ASN saja, di tahun 2024 kita akan buka beasiswa untuk masyarakat,” ungkapnya. (ADV)