Bappenas RI dan Bank Dunia Tinjau Kesiapan TPST Dengung

Info Daerah - Sabtu, 20 Juli 2024 - 08:35 WIB
Bappenas RI dan Bank Dunia Tinjau Kesiapan TPST Dengung
 (Info Daerah)
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, LEBAK — Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah yang masuk dalam proyek nasional pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dalam pelaksanaan program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) yang di dukung oleh Bank Dunia.

Untuk meninjau kesiapan pelaksanaan proyek nasional tersebut, perwakilan dari Bank Dunia, Kementerian PPN/Bappenas, bersama Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dengung, Kecamatan Maja, Jumat (19/7/2024). Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan turut mendampingi bersama Asisten Perekenomian dan Pembangunan, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak.

Baca berita: Pemkab Lebak Segera Bangun TPST Penghasil Bahan Bakar

Alen Ermanita Koordinator Bidang Aparatur dan Kelembagaan Pemerintah Daerah Kementerian PPN/Bappenas mengatakan, ke TPA Dengung untuk memastikan kesiapan Kabupaten Lebak dalam rencana pembangunan TPST.

Ia pun mengapresiasi kesiapan Kabupaten Lebak, di mana beberapa kriteria yang di tentukan untuk dapat memperoleh hibah berbasis kinerja untuk meningkatkan penyediaan layanan pengelolaan sampah sudah cukup baik.

Baca berita: Pemkab Lebak Pertama di Banten Siap Menjalankan Proyek LSDP

“Bappenas dan Kemenkeu tentunya akan lebih mengecek pada kriteria umum dan teknis. Kriteria umum tentunya komitmen dari pemerintah daerah, kesiapan kelembagaan, fiskalnya termasuk tadi Lebak sudah menyiapkan FS dan DED. Dari sisi ketersediaan lahan dan penerimaan masyarakat sebetulnya sudah oke di banding daerah lain yang sulit mencari lahan baru untuk TPST, dan ini sisi plus buat Lebak,” ungkap Alen Ermanita.

Baca berita : Anggota DPR RI Sangsi Indikator Daya Saing Ekonomi Bappenas Dapat Tercapai di 2024

Sementara itu Pj. Bupati Iwan Kurniawan berharap proyek pembangunan TPST ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat terwujud manajemen pengelolaan sampah yang baik dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat.

“Semoga lahan ini bisa di wujudkan sebagai tempat pengelolaan sampah yang nantinya juga akan melibatkan masyarakat untuk diberdayakan. TPST ini akan di kelola dengan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), nantinya sampah itu bisa di olah jadi sumber energi,” jelasnya.

Apabila seluruh proses penilaian dan perencanaan telah rampung, di rencanakan proses pembangunan TPST akan di mulai tahun 2025. (Sar/Red)

Tinggalkan Komentar

PERUMDA TIRTA PATRIOT

Close Ads X