Ibu Korban Mutilasi Menagis Histeris : Pak Putrane Kepriwe

Info Daerah - Rabu, 9 Desember 2020 - 01:40 WIB
Ibu Korban Mutilasi Menagis Histeris : Pak Putrane Kepriwe
 ()
Penulis
|
Editor

 

INFODAERAH.COM, BEKASI – Korban mutilasi di Kalimalang, Bekasi diketahui merupakan warga Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Ibu korban Dony Saputra (24), Rusmini menangis histeris saat mengetahui kematian putranya itu.

Pantauan di rumah duka, Desa Mulyasari RT 3 RW 7 Kecamatan Majenang, Selasa (8/12), Rusmini tampak sangat terpukul. Dia sempat menangis histeris dan pingsan saat mengetahui putra pertamanya dari dua bersaudara itu meninggal dunia.

Keluarga juga silih berganti berdatangan untuk menenangkan Rusmini. Ibu dua anak itu pun terlihat terduduk lemas di kursi sambil memejamkan matanya.

“Pak.. putrane kepriwe lah (pak anak saya gimana lah), malam Kamis masih telepon pak,” ucap Rusmini sambil ditenangkan oleh Kepala Desa dan keluarganya di rumah duka, Selasa (8/12/2020).

Kepala Desa Mulyasari, Tohari, menyebut ibu korban dalam kondisi syok. Pihaknya pun belum memberitahukan kematian tragis Dony yang meninggal dalam kondisi termutilasi.

“Keluarga syok juga. Untuk sementara ibunya, saya sudah kondisikan dengan pak kadus dan dengan keluarga juga sampai saat ini belum tahu kalau itu korban pembunuhan atau mutilasi,” kata Kepala Desa Mulyasari, Tohari.

Tohari menyebut kondisi orang tua korban sedang tidak stabil. Dia mengungkap bapak sambung korban juga sakit-sakitan, sehingga pihaknya memutuskan untuk menginformasikan jika Dony meninggal karena kecelakaan.

“Karena kita tahu ibunya tadi syoknya luar biasa. Jadi yang sekarang ibunya tahu dan kita kondisikan dengan keluarga yang ada di Jakarta kita setting itu adalah korban kecelakaan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh tanpa kepala dan kaki serta tangan kiri ditemukan di Kalimalang, Kayuringin, Bekasi Selatan. Potongan tubuh tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i mengatakan mayat tersebut diduga korban mutilasi.

“Iya diduga mutilasi karena bagian-bagian tubuh ada yang terpotong begitu,” kata Imam saat dihubungi tim media, kemarin.

Selain potongan badan, warga dihebohkan oleh penemuan potongan tangan. Potongan tangan tersebut ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Jalan Gubung Gede, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan potongan tangan tersebut ditemukan pada pukul 06.00 WIB tadi oleh petugas kebersihan yang hendak membongkar sampah.

“Pada saat saksi S dibantu dengan saksi HW membongkar/membuang sampah yang dikumpulkan, tiba-tiba HW membuka kantong plastik warna hitam yang mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata berisi potongan tangan yang masih terdapat darah,” ucap Erna dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (7/12). (GUN)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X