Masa Pamdemi, PSK di Rangkasbitung Ngaku Sepi Pelanggan

Info Daerah - Rabu, 25 November 2020 - 13:38 WIB
Masa Pamdemi, PSK di Rangkasbitung Ngaku Sepi Pelanggan
Ilustrasi ()
Penulis
|
Editor

Mawar mengaku biasanya dalam satu malam dia bisa melayani 2 – 3 orang pelanggan, dengan tarif Rp 300- 500 ribu, namun sejak ada wabah corona, terkadang dalam satu malam tak satu pun ada yang menggunakan jasanya.

“Benar-benar sepi pengunjung. Kadang malah kita coba SMS atau telepon pelanggan yang sudah sering datang, tapi mereka alasannya sedang sibuk. Padahal mungkin karena ekonomi sedang susah, ” kata dia.

Dia juga menambahkan, lebih banyak berdiam diri di rumah sambil menunggu panggilan melalui telepon.

“Percuma mangkal juga kalau sepi, malah keluar duit buat jajan, pemasukan gak ada. Dari kemarin saya belum dapat pelanggan satu pun, ” keluhnya.

PSK lainnya yang juga minta dirahasiakan, mengaku sudah 3 hari tak mangkal di sekitar Pasar dan terminal.

“Malas, sepi gak ada konsumen. Ini juga karena butuh saja makanya terpaksa keluar rumah. Dari jam 7 malem sampai mau pagi gak dapat (pelanggan) ,” kata wanita ini.

Demikan juga salah satu juru parkir liar yang biasa beroperasi di sekitar area warung esek-esek, yang minta namanya dirahasiakan, juga mengeluhkan hal serupa.

“Sepi bener sekarang bang. Jarang ada yang datang ke sini sekarang, ” kata pria ini.

Kata dia, paling banyak dalam satu malam hanya ada 2-3 orang yang berkunjung.

“Sudah seminggu ini gak bisa bawa uang kalau pulang. Paling hanya untuk beli rokok dan bensin,” kata dia. (*)

Halaman:
1
2

Tinggalkan Komentar

Close Ads X