“Tak hanya kolaborasi internal Balitbangtan, aksi kolaborasi riset ini turut melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten,
Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
asosiasi dan perkumpulan serta UMKM penggiat talas beneng dan kami terus menjajagi dengan pihak-pihak terkait lainnya,” tutupnya.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Balitbang Kementan RI,
yang telah memilih Kabupaten Pandeglang untuk menjadikan talas beneng menjadi Perhatian Pemerintah Pusat
“Terimakasih Pak Kapuslitbang Kementan, salam untuk Pak Menteri.
Kabupaten Pandeglang, Kita bangga,
Pandeglang mampu mengekspor talas beneng ke tiga negara. Ini menandakan bahwa Pandeglang bisa menjadi lumbungnya talas beneng.
Ya, Di pekarangan rumah warga harus di tanami ini, selain mudah menanamnya juga komoditas talas ini sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Irna.