PWI Lebak dan Ormas PP Bagikan 200 Kg Telur Ayam

Info Daerah - Minggu, 10 April 2022 - 17:35 WIB
PWI Lebak dan Ormas PP Bagikan 200 Kg Telur Ayam
Pengurus PWI Lebak dan Ormas PP Bagikan 200 Kg Telur Ayam. Foto : Infodaerah ()
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, LEBAK– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak bersama ormas pemuda Pancasila bahu membahu menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (Baksos) bagikan telur ayam sebanyak 200 kilogram diarea sekretariat dan sekitar alun-alun Rangkasbitung. Minggu (10/4/22)

Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid mengatakan baksos yang merupakan inisiasi bersama ini juga dalam rangka memberikan rasa empati kepada warga dengan cara menyalurkan sejumlah kebutuhan bahan pokok. Selain itu, pada acara Baksos juga diisi dengan santunan anak yatim piatu dan bagi bagi takjil.

” Kita merasa prihatin pada saat Ramadhan harga kebutuhan bahan pokok melonjak. Dengan begitu, apa yang kami berikan kepada warga diharapkan dapat membantu meringankan warga. Selain itu, kegiatan Baksos juga dilakukan bersama teman teman dari Ormas Pemuda Pancasila, mereka juga berinisiatif untuk memberikan santunan dan bagi bagi takjil,” kata Fahdi Khalid, disela sela acara Baksos yang berlangsung di kawasan alun alun kota Rangkasbitung.

BACA JUGA :

Fahdi mengatakan dimana saat ini masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga cukup terpukul dengan meroketnya harga-harga kebutuhan bahan pokok. Selain itu juga ekonomi masyarakat sangat melemah ditengah pandemi COVID-19.

Karena itu, PWI Lebak dengan Pemuda Pancasila bagian dari elemen masyarakat memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat dari kalangan kurang mampu ekonomi, terlebih saat ini bulan Ramadhan. Apalagi, momentum bulan suci Ramadhan itu diwajibkan untuk saling berbagi kasih.

“Kami menyalurkan bantuan itu berkolaborasi dengan Ormas Pemuda Pancasila, selain bahan pokok juga memberikan takjil dan uang, ” katanya menjelaskan.

Ia mengajak masyarakat agar tidak melakukan aksi memborong kebutuhan bahan pokok saat Ramadhan, karena bisa menimbulkan kelangkaan.

Sebaiknya, kata dia, pada bulan Ramadhan berhemat dan mengendalikan diri dari budaya konsumtif.

“Kita pada Ramadhan itu dapat menjaga diri dari hawa nafsu dan hindari perilaku konsumtif, ” katanya.

Halaman:
1
2

Tinggalkan Komentar

Close Ads X