Dedy Supriyadi menuturkan Indonesia bukan negara agama maupun sekuler meski demikian negara memberi tempat terhormat bagi agama dan masyarakat Indonesia selama berabad-abad dikenal religius. Khususnya dalam hal negara menjamin kebebasan beribadah, dan keharmonisan antar umat beragama adalah tugas Kementerian Agama.
Selain itu, dekade terakhir ini masih ada kesenjangan antara pemeluk agama dengan kehidupan sosial dengan masih adanya korupsi, dan hal kurang baik lainnya. Karena itu tugas Kementerian Agama akan sukses apabila kesenjangan sosial tersebut bisa dikikis dengan nilai-nilai agama.
Dia mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sosial dan bernegara.
“Tantangan ini mesti disadari dan dijawab khususnya oleh seluruh jajaran Kementerian Agama,” ucapnya.
Dia menekankan kehidupan umat beragama yang rukun akan semakin mengokohkan tujuan Indonesia Emas ke depannya.
“Tapi sebaliknya jika tidak rukun dan harmonis kita akan sulit mencapai tujuan tersebut,” tandasnya.
