INFODAERAH.COM, BEKASI – Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi melalui Bidang Perencanaan Ruang melaksanakan survei pengukuran di kawasan pertokoan Kranji yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan yang akurat dan berkelanjutan.
Survei pengukuran ini dilakukan dalam kolaborasi dengan sejumlah perangkat daerah lainnya, termasuk BPKAD Kota Bekasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Bagian Kerja Sama Setda Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat, dan Kelurahan Kranji. Dengan demikian, diharapkan hasil survei dapat menjadi rujukan utama dalam perencanaan tata ruang yang lebih matang.
Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Dzikron, menekankan pentingnya data yang akurat dalam perencanaan pembangunan.
“Data dari hasil survei ini akan menjadi rujukan utama dalam perencanaan tata ruang, baik dari sisi penataan, kelayakan lahan, hingga kesesuaian dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Dzikron juga menekankan bahwa survei lokasi seperti ini bukan hanya sebatas kegiatan administratif, tapi menjadi bagian krusial dari proses pembangunan berbasis data.
Informasi yang dikumpulkan digunakan untuk mendukung berbagai keperluan seperti desain ruang, identifikasi risiko, serta penguatan konektivitas kawasan dengan program pembangunan kota yang lebih luas.
Dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perencanaan kota tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan berbagai elemen agar menghasilkan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan ruang di Kota Bekasi benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat dan tidak lepas dari kaidah perencanaan yang matang,” tandas Dzikron.(Sar/Red)
