INFODAERAH.COM, SERANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Fahmi Hakim menerima audiensi komunitas Ojol Serang Bersatu (OSB) bertempat di Ruang Rapat Ketua DPRD Banten, Kamis (14/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut
perwakilan OSB, Solehun menyampikan banyak dirver atau pengemudi lokal saat ini mengalami penurunan order dan berkurangnya pendapatan harian karena kendaraan pendatang yang beroperati di wilayah serang. Untuk itu, Ia berharap DPRD dan Pemprov Banten dapat memberikan perhatian dan perlindungan kepada ojol lokal.
“Kami datang untuk bersilaturahmi dan menyampaikan keluhan para pengemudi. Pendapatan mengalami penurunan karena adanya kendaraan pendatang yang mengambil ruang operasional di wilayah kami,” ujar Solehun.
Baca juga : Peringatan Hari Pahlawan 2025, Ketua DPRD Banten Ikuti Upacara Ziarah di TMP Ciceri
Menanggapi hal itu, Fahmi Hakim menyatakan bahwa sektor ojek online merupakan bagian penting dari perputaran roda perekonomian di Provinsi Banten.
“Ojek online telah menjadi bagian dari pergerakan ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah harus hadir memberikan kepastian dan perlindungan agar ekosistem usaha bagi para mitra pengemudi tetap sehat,” ungkap Fahmi Hakim.
Baca juga : Pimpin Apel Perdana, Subhan Ingatkan Tugas dan Fungsi Pegawai Sekretariat DPRD
Kemudian, Fahmi menyebutkan pentingnya kemandirian daerah melalui hadirnya aplikator transportasi online asli Banten agar dapat memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ke depan kita ingin menghadirkan aplikator lokal yang berbasis di Banten. Regulasi harus jelas, kendaraan berpelat Banten, rekening kemitraan melalui Bank Banten, dan kantor operasional berkedudukan di Banten agar memberikan manfaat maksimal bagi daerah,” tegas Fahmi.
Baca juga : Ubaedillah : Pemprov Banten Perlu Gerak Cepat, Gali Potensi PAD Belum Tersentuh
Selain itu, Ketua DPRD menekankan penting perhatian Pemprov Banten untuk memberikan fasilitas jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi para pengemudi ojek online. Fasilitas ini akan menjamin perlindungan resiko kecelakaan kerja hingga jaminan kematian.
“Aspek keselamatan dan jaminan sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ekosistem transportasi digital,” ujarnya.
Baca juga : Kisah Inspiratif Ubaedillah Jadi Dewan Provinsi Banten
Lebih lanjut, Ia berkomitmen akan menindaklanjuti masukan dan aspirasi yang disampaikan perwakilan OSB dan akan berkordinasi Pemprov Banten.
“DPRD Provinsi Banten akan berkordinasi bersama Pemerintah Provinsi Banten, instansi terkait, serta pemangku kepentingan lainnya, guna memperkuat perlindungan, pemberdayaan, dan kesejahteraan pengemudi ojek online di Provinsi Banten.” Ungkapnya. (Red)