Kejari Kota Bekasi dan Kadisdik Tinjau Penyaluran Papan Interaktif Digital di Sekolah

Info Daerah - Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:44 WIB
Kejari Kota Bekasi dan Kadisdik Tinjau Penyaluran Papan Interaktif Digital di Sekolah
 (Info Daerah)
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM KOTA BEKASI – Kejaksaan Negeri (Kejari ) Kota Bekasi dan Dinas Pendidikan (Disdik) meninjau proses penyaluran dan penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau papan interaktif digital program Presiden RI Prabowo Subianto di Sekolah.

Kali ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Sulvia Triana Hapsari Bersama Kepala Disdik Alexander Zulkarnaen mengunjugi sekolah TK Negeri 1 Kayuringin di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi Kamis (30/10/2025).

Dalam suasana penuh gembira dari peserta didik, Kejari Kota Bekasi melakukan dialog interaktif dan memberikan pesan motivasi kepada para guru dan peserta didik.

“Hari ini kita berkumpul dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, kehadiran kita di sini bukan hanya untuk menyaksikan penyaluran Smart Board, melainkan memastikan masa depan anak-anak Indonesia dihantarkan.”kata Sulvia Triana Hapsari.

Baca jugaKejari Kota Bekasi dan Kadisdik Tinjau Program MBG di Sekolah

Kajari menyampaikan program ini merupakan amanat Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Digitalisasi Pendidikan, sebuah langkah strategis untuk mewujudkan pembelajaran yang modern, menyenangkan, dan berkeadilan bagi seluruh anak Indonesia.

“Kejari Kota Bekasi dan Disdik Kota Bekasi berkomitmen memastikan penyaluran program Presiden RI berlangsung bersih, transparan, dan bebas dari praktik tercela, agar amanat luhur Presiden RI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa benar-benar sampai pada anak-anak, pelita masa depan Indonesia,” ungkapnya.

Baca jugaKejari Kota Bekasi Jalin PKS dengan BUMD soal Perdata dan TUN

Untuk itu, Kejari Kota Bekasi akan terus hadir mengawal dan memastikan setiap tahapan program Presiden RI di daerah berjalan sesuai koridor, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh anak-anak Indonesia, para guru, dan masyarakat.

“Ketika pendidikan dijalankan dengan niat baik dan setulus hati, maka masa depan Indonesia akan tumbuh dari ruang-ruang kelas yang penuh cahaya pengetahuan,” kata Kajari yang akrab di panggil ST Haspari. (Red)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X