INFODAERAH.COM, LEBAK – Rijal salah satu petani di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak Provinsi Banten keluhkan kondisi harga gabah yang murah dan dianggap tidak sebanding dengan modal.
” Saat ini harganya murah perkilo Rp. 3.600 hingga Rp. 3.700,” kata Rijal, Senin (1/3/21)
Dikatakan Rizal, dirinya bingung untuk menjual hasil panen karena harganya sangat murah. Setiap saya tawarkan ke tangkulak rata – rata harganya kisaran (segitu red) Rp. 3600 hingga Rp. 3700. Kalau sebelum panen harganya masih kisaran Rp. 4.000 per kilogram.
” Dijual saya rugi gak dijual saya butuh dana untuk biaya tanam lagi,” kata Rizal
Senada dengan Rizal salah petani lainya Eman membenarkan dengan kondisi harga gabah di kecamatan Malingping saat ini.
” Iya saat ini harga gabah di Malingping murah perkilo itu hanya Rp.3600,- hingga Rp.3700,” ujar Eman
Dengan harga gabah yang murah, menurut Eman, ini akan membuat para petani di Malingping mengalami kerugian yang sangat besar.
“Jelas rugi, harga gabah kalau dibawah Rp 4.000,- perkilo. Karena tidak seimbang dengan biaya yang kami keluarkan. Apalagi tahun ini kami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi yang akhirnya kami terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya dua kali lebih mahal,” jelasnya.
Eman berharap agar Pemerintah segera turun tangan mengatasi kesulitan para petani dan mencarikan solusi.
” Jangan selalu membuat sulit para petani, saat padi harus di pupuk, pupuknya langka, saat panen juga harga gabahnya murah.” Harapnya. (Red)