INFODAERAH.COM, KAB.BEKASI – Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut berpolitik praktis atau terlibat mendukung calon tertentu dalam pemilu wajib mendapat sanksi yang tegas.
“ASN wajib menjaga netralitas dan dilarang melakukan kegiatan politik praktis dalam konteks Pilkada, Pileg, dan Pilpres,” kata Igor Dirgantara, saat dihubungi Infodaerah.com Kamis (29/9/2022).
Menurutnya,Keterlibatan ASN dalam politik bukan hal baru.
“Biasanya disebabkan karena ada perintah dari atasannya, hubungan kekerabatan (kedekatan keluarga), atau karena ingin menduduki posisi dan jabatan tertentu,”ujarnya.
Baca berita: Ada Pejabat ASN Kabupaten Bekasi yang Diduga Terlibat Politik Praktis
Kondisi seperti itu, kata Igor, sanksi paling ringan berupa teguran lisan, lalu berikutnya teguran tertulis, sampai berlanjut dengan sanksi penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun.
“Untuk sanksi yang lebih berat ASN yang bersangkutan bisa dikenakan ancaman penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun sampai tiga tahun, dan pemberhentian (dipecat),” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) betugas di Lingkugan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Diduga terlibat politik Praktis.
Baca berita: Bawaslu Kabupaten Bekasi Segera Buka Pendaftaran Panwascam
Hal ini setelah di ketahui setelah beredarnya vidio di pesan singkat whatsApp berdurasi sembilan detik yang di ketahui hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang informasinya pada acara Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Dalam Vidio tampak Juhandi duduk di depan di sebelah kiri bersebelahan dengan Sarim, Akhmad Marjuki, Novi Yasin dan Sunandar, yang mana mereka merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Golkar dan Marjuki merupakan mantan Bupati Bekasi yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi.
Juhandi terlihat mengenakan kemeja kuning seperti pengurus lainnya, turut mengucapkan yel-yel pemenangan tersebut. Tidak lupa dia pun berteriak sambil mengepalkan tangannya.
Baca berita: KPU Kabupaten Bekasi Minta Masyarakat Pantau Tahapan Pemilu 2024
“Indonesia… Golkar… presiden… Airlangga… Golkar Kabupaten Bekasi menang, menang, menang,” kata para pengurus dalam vidio.
Saat di konfirmasi awak media,Juhandi membenarkan kehadirannya dalam acara tersebut.
Kehadirannya pada acara itu, ungkap juhandi, untuk menghadiri undangan partai Golkar, yang kebetulan merupakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada Pemerintah Kab. Bekasi.Jadi tidak ada kepentingan lain.
“Saya di undang karena kebetulan saja pakai baju kuning dan kebetulan aja sama,” ucap pria yang saat ini sudah menjabat Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Bekasi,Selasa (27/9/2022).
Di singgung mengenai dirinya turut mengucapkan yel-yel pemenangan,Juhandi menampiknya, kalau Ia ikut mengucapkan yel yel tersebut.
“Itu hanya mengikuti gerakannya saja, saya tidak menyebutkan begitulah,” tampilnya. (Martinus)
