Kampanye Cakades di Lebak Diminta Tidak Melakukan Provokasi

Info Daerah - Senin, 7 November 2022 - 17:18 WIB
Kampanye Cakades di Lebak Diminta Tidak Melakukan Provokasi
Ilustrasi net ()
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, LEBAK – Sebanyak 221 calon kepala desa (Cakades) dari 66 desa melaksanakan tahapan kampanye terbuka selama tiga hari dari tanggal 6 – 8 November 2022. Dalam kampanyenya, Para Cakades diminta tidak melakukan pelanggaran yang dapat memprovokasi Cakades lainnya.

Babay Imroni, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (DPMD) Lebak menyatakan, pada tiga hari tersebut, terdapat 221 cakades dari 66 desa yang akan menyampaikan visi dan misinya sebagai pimpinan wilayah. Tahapan ini menjadi penting karena merupakan media untuk lebih dekat dengan warga sebagai pemilih dan warga akan bisa menentukan pemimpin yang harus dipilihnya.

“Dalam kampanye nanti kita berharap semua berjalan lancar. Cakades diharapkan bisa produktif dalam menyampaikan visi dan misinya. Artinya, tidak provokatif sehingga kerukunan, kebersamaan dan persatuan warga desa yang sudah terjalin selama ini tetap terjalin. Suasana tetap kondusif sampai hari pencoblosan, yakni tanggal 13 November 2022,” kata Babay kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (7/11/22).

Baca berita: Kajari Angkat Bicara, Soal Pilkades di Kabupaten Lebak

Lanjutnya, setelah tiga hari kampanye, tahapan berikutnya masa tenang, dimana tidak ada lagi cakes melakukan kegiatan kampanye atau pengumpulan masa dan sebelum hari tentang diharapkan semua alat peraga kampanye harus sudah bersih alias dicopot.

“Kami harap Panitia Pilkades melakukan pencopotan alat peraga dibantu masing-masing Cakades, agar masa tenang sampai hari pencoblosan bisa berjalan kondusif,” terang Diki.

Setelah pilkades, ia berharap semua kembali seperti semula. Semua harus menyadari bahwa pilkades ini adalah pesta demokrasi sebagai sarana memilih pemimpin wilayahnya masing-masing.

“Jadi jangan ada gontok-gontokan lagi Setelah Pilkades, semua kembali seperti biasa lagi, gotong royong lagi, rukun aman dan sentosa,” imbuhnya.

Baca berita: Bupati Lebak : Jangan Contoh Oknum Kades Racuni Ikan Sungai

Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan menyatakan, pihak keamanan telah siap untuk melakukan pengamanan pesta demokrasi tingkat desa ini. Pemilu di tingkat terbawah ini tidak dipandang sebelah mata dan tetap mendapat perhatian khusus dari kepolisian.

“Untuk masa kampanye yang dimulai dari tanggal 6 – 8 November 2022 pengamanannya dilakukan di tingkat kepolisian sektor atau polsek. Sudah ada sprin (Surat Perintah) untuk masing-masing polsek dalam pengamanan kampanye. Pada hari tenang pengamanan meningkat dengan dilakukan di seluruh polres dan nantinya meningkat dengan tambahan pasukan dari Brimob dan TNI,” ujarnya.

Wiwin memastikan Pemilihan Umum Kepala Desa (Pilkades Serentak) di Lebak yang akan digelar 66 desa akan berjalan aman. Sebanyak 1000 personel lebih baik dari Polri dan TNI akan dikerahkan untuk mengamankan pesta demokrasi tingkat desa.

“Sampai saat ini semua wilayah yang mengikuti Pilkades kondusif berjalan sesuai tahapan, hanya ada satu desa yakni Desa Cihambali yang masih jadi perhatian karena belum terbentuk panitia Pilkades, namun secara umum semuanya kondusif,” ucap Wiwin.(Sar)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X