Meski begitu, lanjut Mendagri, Presiden tetap mengarahkan agar semua pihak waspada karena lingkungan global belum stabil, sehingga masih berpotensi memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Misalnya, dampak pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi global yang melamban, serta ketegangan politik di beberapa negara yang masih berlangsung.
Karena itu, Presiden meminta semua pihak fokus pada potensi-potensi krisis agar segera dilakukan penanganan.
Selain itu, perlu juga menjaga pendapatan agar sesuai target, baik di tingkat nasional maupun daerah sehingga pertumbuhan ekonomi tetap positif di 6 bulan terakhir 2023.
Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan, upaya tersebut dapat dilakukan dengan memperkuat konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu faktor penyumbang pertumbuhan ekonomi.
Baca berita:
Bupati Lebak Harap Ruas Jalan Cimandiri Dapat Bangkitkan Ekonomi Warga
Konsumsi ini dapat di dukung dengan memperbanyak peredaran uang di masyarakat melalui peningkatan realisasi belanja pemerintah baik APBD maupun APBN.
“Realisasi belanja APBD ini harus di tingkatkan sesuai target, jangan di habiskan numpuk di akhir tahun, supaya ada uang beredar,” jelasnya.