Pemkab Bekasi Realisasikan Program Padat Karya

Info Daerah - Sabtu, 23 Desember 2023 - 10:55 WIB
Pemkab Bekasi Realisasikan Program Padat Karya
 (Info Daerah)
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, KABUPATEN BEKASI – Pencegahan terjadi banjir di musim hujan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui pelaksanaan Program Padat Karya. Tahun ini, program tersebut telah diimplementasikan di 40 desa yang tersebar di 14 Kecamatan Kabupaten Bekasi.

Inisiatif ini merupakan bagian dari prioritas nasional yang sesuai dengan arahan Presiden RI. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi daerah mereka masing-masing.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Henri Linconl, menyebutkan program padat karya tahun ini difokuskan pada normalisasi. Program ini diharapkan tidak hanya mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kelancaran aliran air untuk keperluan pertanian di sekitar wilayah.

“Program padat karya ini memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat juga, seperti saluran air bisa teririgasi dengan baik, mengurangi dampak banjir dan kekeringan, mengaliri sawah, dan sampah bisa terangkut,” ucapnya.

Henri menyampaikan, bahwa pendidikan mengenai kepedulian terhadap lingkungan tidak dapat di sampaikan secara menyeluruh. Kendati demikian, upaya akan terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khusus terkait sampah.

“Pemahaman tidak membuang sampah di kali ini tidak cukup hanya sekali pemahaman, namun tentu upaya tersebut akan kami dorong kesadarannya. Ke depan juga akan ada penegakkan hukum,” katanya.

Sementara, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BM-BK) Kabupaten Bekasi, Sukmawati,
menjelaskan, program padat karya ini diikuti 50-57 orang perdesanya tergantung dari perencanaan desa masing-masing.

“Jadi sebetulnya kalau padat karya ini diutamakan untuk lokasi-lokasi yang memang tidak bisa dijangkau alat berat karena harus dilakukan secara manual. Nah masyarakat lebih antusias dan lebih bertanggung jawab apabila itu dikerjakan oleh mereka di wilayah mereka sendiri,” tuturnya.

Menurutnya, tujuan utama dari program padat karya dengan partisipasi masyarakat adalah menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan bagi masyarakat.

Kegiatan ini juga di monitoring langsung oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan melihat langsung hasil kegiatan padat karya. Dirinya berharap dengan dukungan pimpinan dan antusias dari masyarakat program ini bisa berlanjut di tahun depan.

” Kalau melihat antusiasme masyarakat ini mereka meminta setahun 3 kali. Tapi bagaimanapun itu kebijakan pimpinan,” bilangnya. (ADV)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X