INFODAERAH.COM, KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
mengajak warga membawa tumbler saat beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai.
Meski cara ini tidak signifikan dalam mengurangi volume sampah di Kota Bekasi langkah ini menjadi contoh dan pelopor gerakan mengurangi sampah.
“Ayo kita normalkan lagi membawa tumbler.Langkah kecil ini bisa berdampak besar dalam mengurangi sampah plastik yang semakin hari semakin mengkhawatirkan,” ujar Walikota Tri di acara kegiatan Fun Walk dalam rangkaian Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustika Jaya, Minggu (05/10/2025).
Baca juga : Wali Kota Bekasi : Pencairan Dana Hibah Rp100 juta per RW akan Didampingi Kejaksaan
Selain mengajak warga membawa tumbler, pada kempatan itu Walikota Tri, mendorong warga baik itu tingkat RT/RW membentuk kelompok untuk melakukan pemilahan sampah dan membuat bank sampah.
Upaya ini dapat meredam dan mengurangi beban yang diterima Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
mengingatkan kondisi TPA Bantargebang saat ini berada pada titik maksimal dan dalam kondisi darurat.
“Kita harus mulai pilah sampah dari rumah masing-masing. Selain itu, setiap RT atau RW bisa menerapkan program bank sampah agar sampah terkelola lebih baik dan tidak semuanya berakhir di TPA,” tambahnya.
Baca juga : Wali Kota Bekasi Lantik PNS dan 385 PPPK Tahap II
Sebelum melepas peserta fun walk, Tri bersama meninjau kawasan sekitar Dukuh Zamrud dan memantau kondisi taman yang tidak terurus, terutama di area yang dikenal warga sebagai “putaran kodok”.
Ia menyampaikan rencana pembaruan taman tersebut, termasuk penambahan air mancur dan lampu interaktif yang menyala saat ada bunyi, sebagai upaya mempercantik ruang publik sekaligus memperkuat fungsi sosialnya bagi warga.
Baca juga : Wali Kota Bekasi Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Atasi Kendaraan ODOL
Ia menegaskan, tugas pemerintah adalah memastikan lingkungan tertata rapi dan nyaman. dan ia minta camat berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk menggandeng pihak pengembang perumahan melalui program CSR untuk merevitalisasi taman.
“Jika sudah rapi tamannya, indah penataannya ini bisa menjadi venue baru lagi di Kecamatan Mustika Jaya, karena sekarang life style itu sangat di minati para warga dari jalan kaki atau olahraga bersama keluarga.” tutup Tri. (Sar)