Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ambil Peran 

Info Daerah - Kamis, 6 November 2025 - 18:02 WIB
Program Tiga Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ambil Peran 
 (Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian)
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, KAB. SALATIGA -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak perguruan tinggi untuk mengambil peran dalam menyukseskan program Tiga Juta Rumah. Pasalnya, program tersebut merupakan bentuk keberpihakan terhadap masyarakat.

Hal ini disampaikan Mendagri saat menghadiri Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (5/11/2025) malam.

Ia menjelaskan, program Tiga Juta Rumah sejalan dengan paradigma ekonomi kerakyatan yang digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam konteks ini, negara memiliki peran untuk mengintervensi suatu kebijakan demi membela kalangan lemah.

“Oleh karena itulah lahir program-program yang pro kepada rakyat. Mulai dari program Tiga Juta Rumah untuk rakyat yang tidak mampu, kemudian program MBG untuk melindungi masyarakat, anak-anak agar mereka sehat, ibu hamil, program-program desa nelayan, program Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.

Baca jugaInflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Posisi Masih Aman 

Mendagri menambahkan, kebijakan program Tiga Juta Rumah dibangun karena masih banyak rakyat yang belum memiliki rumah. Kebijakan ini digagas dengan tujuan menegakkan prinsip keadilan bagi rakyat kecil. Guna mengoptimalkan implementasi program tersebut, Presiden Prabowo secara khusus membentuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Mendagri meyakini, apabila program Tiga Juta Rumah dapat direalisasikan dengan baik, maka akan memacu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kebijakan ini juga akan menghidupkan sektor perbankan karena banyaknya permintaan (demand) di pasar. Dengan demikian, bank juga dapat memberikan pinjaman kepada masyarakat. Di samping itu, program tersebut juga akan memberikan manfaat bagi sektor real estat karena kemudahan yang diberikan.

“Kalau rumah-rumah dibangun, rumah ini kan memerlukan material. Industri material akan bergerak. Industri baja, semen, batu bata, kayu, aluminium, semua akan bergerak dengan adanya program Tiga Juta Rumah,” sambung Mendagri.

Baca jugaWamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset

Dalam kesempatan itu, secara khusus Mendagri mengajak perguruan tinggi untuk membantu menyosialisasikan program Tiga Juta Rumah kepada masyarakat. Terlebih, suara dari akademisi di perguruan tinggi lebih didengar oleh publik. Selain itu, perguruan tinggi juga dapat berperan dalam melakukan penelitian yang mengkaji program tersebut guna memperkuat program Tiga Juta Rumah.

“Di samping tentunya tetap kita membutuhkan kritik, daya kritis dari perguruan tinggi. Hal yang kurang bagus, yang telah dikerjakan, apa yang sudah positif yang perlu terus dipertahankan, itu kita mengharapkan dukungan dari kalangan perguruan tinggi,” tandasnya. (Red)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X