INFODAERAH.COM, LEBAK – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Rangkasbitung siap menyambut vaksinasi tahap 3 jika Pelajar dan guru di wajibkan melakukan vaksin tahap 3 (Booster).
Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Edi Ruslani mengatakan, sekolahnya memiliki siswa 1.610 orang termasuk siswa di sekolah binaan (filial).
Untuk siswa SMKN 2 seluruhnya sudah melakukan vaksinasi yakni sebanyak 1267 siswa.
“Jadi secara keselurahan program vaksinasi di sekolahnya sudah mencapai 100 persen, termasuk para gurunya,” kata Edi, kepada wartawan, saya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/1).
Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini sukses berkat kerjasama dengan berbagai pihak seperti Polres,
Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah (Pemda) juga didukung oleh orang tua wali murid.
“Alhamdulillah tidak ada hambatan, karena vaksinasi ini merupakan salahsatu program pemerintah,
yang tujuannya untuk membentuk kekebalan kelompok terhadap virus covid,” ujarnya.
Lanjut Edi, program vaksin booster akan segera di gulirkan oleh pemerintah terhadap lansia dan masyarakat yang rentan.
Jadi kata Edi, jika dinas pendidikan provinsi memerintahkan siswanya untuk mengikuti vaksin booster, sekolahnya sudah siap.
“Iya kalau ada perintah harus melakukan vaksin booster, kita sudah siap dan harus siap,” tutur Edi.
Sementara itu, Juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah menyatakan, vaksin booster di Kabupaten Lebak belum bisa di lakukan dalam waktu dekat.
Karena capaian vaksin masyarakat umum Belum mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia belum mencapai 60 persen.
“Vaksinasi booster bisa di lakukan jika target vaksinasi masyarakat umum dan lansia sudah mencapai target,
di Lebak sendiri lansia baru mencapai 56 persen dan masyarakat umum sekitar 67 persen,” ujarnya.
