Agus juga menuturkan anggaran yang dikucurkan sekitar 6 Miliar lebih per SMK untuk pembangunan fisik dan pengadaan barang yang di butuhkan sekolah.
” Sumber dana dari perkumpulan kita sendiri dan para donatur, dari luar negeri juga ada seperti dari negara Amerika dan Brunai
jadi siapa saja boleh yang mau menjadi donatur,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap masyarakat mendukung pembangunan sekolah di desa Nameng,
kalau masyarakat pintar otomatis desa nya maju dan dapat bersaing dengan desa desa yang lain bahkan tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK IMA Noor Jumaedi mengatakan dengan jumlah siswa 170 sekian tentunya sekolah kami sangat kekurangan dan Alhamdulillah kami di berikan anggaran dana hibah dari CSR,
untuk membangun ruang kelas baru berjumlah enam ruang kelas, ruang guru, toilet, musholla, ruang praktek siswa, aula dan kantin.
” Tentunya ini sangat menunjang belajar giat belajar lagi juga kemajuan sekolah dan membangun sumberdaya manusia,
karna lebih percaya diri dan dapat bersaing dengan sekolah sekolah lain,” pungkasnya
(Sar)
