INFODAERAH.COM, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menggelar bimbingan teknis (bimtek) yang dipimpin oleh mantan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, pada Kamis (10/7/2025). Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur Pemkot Bekasi dalam mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menangani masalah perkotaan.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan bahwa bimtek ini membahas potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Tadi memberikan masukan Kereta Cepat ternyata belum bayar PBB. Belum punya pajak, karena tidak kita tagih. Padahal mereka menggunakan lahan, ada potensi yang seharusnya cukup besar,” kata Tri Adhianto.
Tri Adhianto berharap bahwa pengalaman sukses Risma dalam mengelola Kota Surabaya dapat menjadi referensi berharga bagi Bekasi.
“Tentu problematika Surabaya dan Bekasi ini kan hampir sama lah, terkait dengan banjir, terkait dengan menangani persoalan kawasan kumuh. Kemudian mengubah bagaimana citra sungai yang tidak baik dan lain hal,” sambungnya.
Tri Adhianto berharap bahwa setelah bimtek ini, Pemkot Bekasi dapat mengimplementasikan tips dan trik yang diberikan oleh Risma untuk meningkatkan PAD dan menangani masalah perkotaan.
“Framing-nya tentu harusnya ada yang dieksekusi. Kan kemarin sudah dikasih tahu nih, tips dan triknya. Tinggal kita eksekusi dan kita sesuaikan dengan apa yang bisa kita kerjakan,” tutupnya.(Sar/Red)