INFODAERAH.COM, BANTEN – Memasuki puncak musim hujan, fenomena cuaca extreme seringkali mengganggu kegiatan penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni ataupun sebaliknya.
Mengantisipasi fenomena tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan kegiatan verifikasi dan validasi informasi prakiraan cuaca dan gelombang untuk meningkatkan tingkat keakuratan prakiraan cuaca dan gelombang. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung aktivitas penyeberangan di perairan Selat Sunda.
Verifikasi dan validasi tersebut dilakukan bekerjasama dengan PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Merak dan Bakauheuni.
Tim verifikasi melaksanakan kegiatan tersebut mulai dari titik keberangkatan di pelabuhan merak, hingga pelabuhan Bakauheni. Pengamatan juga dilakukan di atas kapal selama perjalanan.
Baca juga :
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari yakni dari tanggal 4 Desember hingga 6 Desember 2020 oleh Tim Verifikator dari Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang.
Koordinator kegiatan, Tatang Rusmana mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menunjang keselamatan dari semua aktivitas pelayaran di penyeberangan Selat Sunda.
Tonton Video Tutorial Cara Mengubah Format PDF ke Word
“Selama dalam perjalanan di kapal penyeberangan, tim verifikator mengamati fenomena cuaca dan gelombang secara real-time dan kemudian dilakukan verifikasi dengan prakiraan yang sudah dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang”, tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, BMKG berupaya meningkatkan mitigasi atau penanggulangan dini terhadap bencana yang disebabkan oleh fenomena cuaca ekstrem mengingat prakiraan cuaca yang tidak akurat bisa berdampak dalam memprediksi bencana khususnya di wilayah penyeberangan Selat Sunda. (DS)
