Adapun Dinas Lingkungan Hidup dilibatkan untuk mensuply sayur mayur sampah dari rumah tangga dan sampah pasar untuk pakan magot, dengan harapan dapat mengurangi bobot tonase sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
“Ini merupakan modernisasi dalam memadukan ekosistem hewani kedalam nilai perekonomian, suatu ekonomi kreatif yang diharapkan dapat membantu membuka lapangan kerja baru dan dapat mengurangi bobot sampah yang dibuang ke TPST, ” Pungkas Tri Adhianto.
Tri Adhianto sangat mengapresiasi atas berjalannya program tersebut, dengan harapan program tersebut bukan hanya ada di Kecamatan Jatisampurna saja, melainkan ada di 12 Kecamatan Kota Bekasi.
(Wan/humas)
