Menurut Wali Kota Bekasi, sebelumnya Kementerian PUPR telah membuat 3 tahap perbaikan Aliran sungai dengan nilai APBD mencapai 4.3 triliyun dengan kurun waktu 3 tahun. Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang menggunakan daerah sekitar bantaran sungai untuk dijadikan tempat tinggal.
Wali Kota lalu menceritakan kepada rombongan tentang banjir hebat yg melanda awal tahun 2020 di salah satu perumahan di Kota Bekasi.
” Saya pernah berkunjung ke salah satu perumahan Pondok Gede Permai di Kecamatan Jatiasih, melihat banjir yg mencapai 1 lantai, ketika saya ajak mereka untuk pindah, sayangnya mereka menolak karena sudah betah tinggal disini”
Dan untuk saat ini kami ( Pemerintah) berfokus kepada pembangunan Embung Kolam,Tandon, maupun Folder untuk menahan air karena dilansir di BMKG cuaca Ekstrim akan memuncak di bulan Februari.
