Dijelaskan dalam laporannya, longsor turap disebabkan beberapa faktor, pertama kontruksi turap sudah berusia 20 tahun sehingga kekuatan kontruksi sudah tidak optimal. Lalu curah hujan tinggi sejak awal 2021, terutama pada tanggal 21, 24 Januari dan 8 Februari.
Dilokasi turap Rawa Tembaga juga terdapat vegetasi pohon besar yang berada di badan konstruksi sehingga ketika pohon tertiup angin kencang dan akar pohon tidak kuat mengikat struktur tanah, maka pergerakan tersebut memengaruhi stabilitas turap.
Air buangan kawasan kuliner Center Point langsung dialirkan ke badan Kali Rawa Tembaga sehingga stabilitas tanah di bantara kalo terganggu. (Rizky/Hms)