INFODAERAH.COM, BANTEN – Organisasi Masyarakat Jaring relawan untuk masyarakat Masyarakat (Jarum) lakukan giat Peduli Palestina bersama Nahdhalatul Ulama Kabupaten Lebak. Namun, dalam perjalannya Muspika Kabupaten Lebak pun tergiur untuk ikut peduli bersama.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati juga Sekda selaku pimpinan ASN, karena awalnya gerakan peduli Palestina itu adalah gerakan kami antara Ormas Jarum dengan NU, akan tetapi setelah kita diundang di tempat Wakil Bupati duduk bersama dengan Dandim, Kapolres kita sepakat bahwa ini menjadi bukan kepedulian kami dari ormas Jarum, akan tetapi ini menjadi gerakan masyarakat Kabupaten Lebak yang dikomandoi dalam hal ini yaitu Bupati dan Wakil Bupati,” kata Ketu Ormas Jarum, Abah Nunung kepada infodaerah.com, Kamis (27/5/2021).
Mengingat situasi pandemi Ormas Jarum mengikuti arahan Pemerintah, hanya dengan menurunkan segelintir anggota, karena ada yang di tempat untuk ikut meeting zoom, termasuk surat tidak hanya beberapa gelintir yang kami bawa ke sini mengikuti arahan dari pada pemerintah termasuk Kapolres terkait masalah Covid-19.
BACA JUGA :
“Sejak awal saya menelepon Ketua PCNU bagaimana gerakan dengan kejadian Palestina Muslim, kita ketika kita makan mulut yang begitu kita bicara dari sisi agama kita satu badan manusia di dunia ini, maka umat manusia kita harus peduli antara kita, kini Palestina dengan Israel yang kedua itu rasa kepedulian masyarakat,”ucapnya.
Menurutnya, hanya dua yang dibutuhkan rakyat Palestina yang pertama Doa dan yang kedua uang, sekecil apapun yang penting tersampaikan, walaupun setes air dari masyarakat Kabupaten Lebak kalau tersampaikan insa Allah akan mengurangi rasa haus mereka.
“Kami sejak awal tidak berpikiran apa-apa, apa lagi politik, tidak berpikir kepentingan tidak mencari popularitas, tidak mencari panggung, kami hanya satu ingin mencari ridho Allah. Itulah awal gerakan kami bela Palestina,” jelasnya.
“Sekali lagi saya akan sama keluarga besar Ormas Jarum mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah juga kepada tokoh-tokoh kepada alim ulama kepada masyarakat. Alhamdulillah, dalam waktu 3 hari kami bergerak walaupun setetes air walaupun sedikit yang kita kumpulkan sudah disampaikan oleh panitia dapat sedikit mengurangi rasa rasa warga Palestina mungkin itu yang saya sampaika,” katanya.
Ketua NU Kabupaten Lebak, KH. Syaefudin Assadili mengatakan, ormas Jarum merupakan salah satu pemantik adanya gerakan mengajak peduli Palestina.