INFODAERAH.COM, Kota Bekasi – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi Lintong Dianto Putra,
menyampaikan laporan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Bekasi tahun 2021 berhasil melampaui target.
RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMAJID KOTA BEKASI BUKA LAYANAN VAKSINASI BOOSTER
Wadah Olahraga Menembak PMSC Kota Bekasi Diresmikan
Aparatur Kota Bekasi Deklarasi dan Berkomitmen Bersama Anti Korupsi
Pemerintah Kota Bekasi mencatat realisasi investasi tahun 2021 mencapai Rp. 8.167.096.033.072 atau terjadi kenaikan investasi sebesar 118% dari target sebesar Rp. 6.927.855.895.697.
Kota Bekasi menduduki posisi keempat dalam peringkat jumlah proyek PMA/PMDN sebanyak 3115 jumlah proyek atau 9.79% jumlah proyek se-Jawa Barat dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6884 pekerja.
Untuk di tahun 2022, Pemerintah Kota Bekasi meningkatkan target realisasi investasi sebesar Rp. 8.494.779.87.393.
Lintong melanjutkan terdapat sejumlah sektor yang menduduki realisasi investasi PMA dan PMDN tertinggi di Kota Bekasi.
Hal tersebut menunjukkan data dari sektor mana saja yang paling di minati para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Bekasi.
Investasi PMA tertinggi pada sektor Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain dengan nilai investasi sebesar Rp. 1,080 Triliun,
sektor Perumahan, Kawasan Industri dan perkantoran dengan nilai investasi sebesar Rp. 962 Miliar, dan sektor Transportasi, Gedung dan Telekomunikasi dengan nilai investasi sebesar Rp. 512 Miliar.
Ketiga sektor tersebut menduduki realisasi PMA 17 sektor investasi penanaman modal asing di Kota Bekasi.