Suksesnya bedah buku itu tak terlepas dari peran Amin Idris sebagai penggagas, perencana dan pelaksana. Mantan wartawan Terbit ini sengaja membangun Literacy Coffee untuk tempat ngopi sekaligus untuk tempat bedah buku, dan diskusi.
Dikatakannya, dalam waktu dekat Literacy Coffee sudah mengagendakan dua bedah buku. Yang pertama buku Abuya KH. Nurul Anwar, kini sedang proses cetak. Yang kedua, jelang puasa akan dibedah buku ” Orang Batak Berpuasa” Tulisan Baharuddin Aritonang, mantan anggota DPR dan BPK.
Banyak orang yang penasaran dengan buku orang batak berpuasa. Seperti apa sih puasa orang batak. Apa ada bedanya dengan puasa umat Islam di luar orang batak. Kalau beda, apanya yang beda. Jangan jangan ada kebiasaan orang batak menyambut puasa yang tidak sama. Misalnya marpangir, atau munculnya panganan dari pohon pakkat.
Sekedar diketahu, acara bedah buku dihadiri oleh Bhakti Sakti anggota DPRD Kabupaten Bekasi fraksi Partai Gerindra, Bhayu Sulistiawan alumni senior yang juga sebagai moderator acara, Dede Rosadi alumni sekaligus wartawan senior Merdeka, serta para alumni Attaqwa lainnya. (GUN)