INFODAERAH.COM Kabupaten Bekasi – Viona Aprilia bocah dua tahun warga Kampung Pulo Landak, Desa Sindang Sari, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, telah lama mengidap gangguan terhadap penglihatannya.
Sudah hampir satu tahun putri dari pasangan Naman dan Sanimah ini tak kunjung sembuh.
Awalnya dia mengira bahwa sang putrinya hanya mengalami sakit mata biasa.
Setelah hampir satu tahun tak kunjung membaik, akhirnya ia bersama sang istri membawa buah hatinya ke puskesmas cabang bungin untuk melakukan pemeriksaan.
BACA JUGA;
Pasca dilakukannya pemeriksaan, kedua orang tua sang putri itu disarankan untuk berobat ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan lebihlanjut.
“Pihak puskesmas memberikan rujukan. Katanya harus di rawat di rumah sakit khusus mata di Cicendo Bandung,” kata Naman kepada infodaerah.com, Sabtu (6/3/2021).
Karena terbentur biaya, Naman yang sehari-hari hanya bekerja sebagai pencari ikan di sungai, akhirnya memutuskan untuk berobat jalan dengan biaya seadanya.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah setempat untuk membantu pengobatan anaknya.
“Saya sedih kalau melihat anak saya yang terkena kangker mata ini. Kami harus meminta pertolongan kemana lagi kalau bukan ke pemerintah,” tanya dia.
“Dan kalau harus ke Bandung untuk melakukan operasi, saya punya uang dari mana? Untuk makan sehari-hari saja susah,” tambahnya.