“Sebagaimana telah dipaparkan oleh Pak Ace, Jawa Barat adalah provinsi pengirim jemaah haji terbanyak se-Indonesia. Dengan persentase jemaah yang lebih besar dibandingkan dengan provinsi lain, maka perlu perhatian khusus dalam segala aspek persiapannya, apalagi sudah 2 tahun Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji dikarenakan pandemi”, terangnya.
Sementara itu, Ajam Mustajam, Kepala Kanwil Kemenag menyebutkan, Provinsi Jawa Barat tahun ini akan memberangkatkan 17.566 jemaah haji. Kelompok Terbang (Kloter) Pertama akan masuk asrama haji pada 3 Juni 2022 dan terbang ke Arab Saudi pada 4 Juni 2022.
“Embarkasi Jawa Barat siap memberangkatkan 17.566 jamaah dengan 176 petugas kloter dan 113 petugas daerah,” terang Ajam Mustajam saat menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI.
Kesiapan ini di dukung juga oleh gedung Asrama Haji Bekasi yang siap melayani 44 Kloter. Setiap kloter terdiri atas 410 jemaah. “Sebagai upaya persiapan, Kanwil Kemenag Jawa Barat sudah melakukan konsolidasi dan koordinasi proses pemberangkatan dan kedatangan jemaah dengan Pemerintah Provinsi”, Ajam Menambahkan.
Nur Azizah mengapresiasi kesiapan pemberangkatan yang dinilai Sudah cukup baik. Ia berharap dengan persiapan yang matang ini, bisa mengantarkan para calon jamaah haji Indonesia menjadi haji yang mabrur.
“Komisi VIII terus memantau sejumlah kesiapan dari mulai pemberangkatan, pemondokan, transportasi dan katering serta kepulangan guna kenyamanan jamaah. Semoga para calon jamaah haji Indonesia yang Insya Allah sebentar lagi akan berangkat dapat terfasilitasi dengan baik dan menjadi haji yang mabrur”, pungkas Nur Azizah.
(Rizki)