Komisi IV DPRD Kabupaten Beka Minta Study Tour Hasilkan Karya Ilmiah

Info Daerah - Jumat, 17 Mei 2024 - 07:15 WIB
Komisi IV DPRD Kabupaten Beka Minta Study Tour Hasilkan Karya Ilmiah
 (Info Daerah)
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, KABUPATEN BEKASI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membuat kebijakan ke sekolah-sekolah agar membatasi pemberlakuan study tour.

“Pembatasan ini perlu dilakukan mengingat adanya kasus kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, akhir pekan lalu,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno

Menurut dia, Kegiatan study tour itu bukan hanya sekedar rekreasi wisata, study tour harus dimaknai sebagai karya wisata, yaitu bentuk kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah. Tujuannya biasanya tempat wisata, tempat bersejarah, budaya kuno, dan sejenisnya. Nggak hanya rekreasi saja, outputnya harus sebuah karya tulis atau karya ilmiah yang dibuat para siswa.

“Dinas pendidikan perlu mengeluarkan surat edaran untuk membatasi study tour pelajar saat masa-masa libur seperti ini, supaya kejadian di Subang tidak terjadi lagi,” ungkapnya, Selasa (14/5).

Kemudian, jangan hanya Pihak Kepala Sekolah atau Sekolah saja yang dihimbau, namun berikut Komite Sekolahnya juga.

“Karena kadang berdalih, kegiatan study tour itu bukan diwajibkan oleh sekolah, namun kesepakatan antara orang tua siswa dan komite sekolah. Dalih pihak sekolah kan begitu biasanya,” tuturnya.

“Study tour jaman sekarang juga sudah bergeser esensi sebagai perpisahan, maka diadakan nyasetiap akhir lulusan. Ini salah esensi, harusnya study tour tidak harus di akhir pendidikan (jelang lulusan) mau libur. Salah kaprah,” sambungnya.

Kalau pun studi tour terpaksa harus dilakukan, Politisi PDI Perjuangan ini menyarankan agar sekolah-sekolah berwisata di wilayah Kabupaten Bekasi saja.

Karena, kata dia, Kabupaten Bekasi memiliki banyak obyek wisata yang dapat dikunjungi para siswa. Selain wisata alam dan wisata sejarah, Kabupaten Bekasi juga punya wisata industri yang bernilai edukasi, lagipula di Kabupaten Bekasi memiliki tempat wisata yang bagus, Gedung Juang, Muara Gembong Jembatan Cinta, Hutan Magrove, jika ditempat Kabupaten Bekasi aliran ekonomi mengalir ditempat Kabupaten Bekasi ada kebermanfaatannya.

“Kita mempunyai wisata unggulan yaitu Wisata Industri, jadi kami lebih dorong anak-anak Kabupaten Bekasi berwisata industri saja di sini, atau wisata buatan lainnya maupun wisata alam seperti desa wisata,” terangnya.

Jika memang perlu berwisata ke luar daerah, Nyumarno juga menyarankan agar pemerintah mengeluarkan kebijakan rekomendasi dari Dinas Perhubungan.

“Kalau pun keluar kota, kendaraan bus yang ditumpangi harus ada rekomendasi dari Dishub, kendaraannya harus laik jalan, ijin operasionalnya, juga ketentuan lain, baik kesehatan sopir dan crew-nya. Kalau ada yang memaksa dan tidak ada rekomendasi dari Dishub maka harus diberikan sanksi sekolahnya,” tandasnya. (Adv)

Tinggalkan Komentar

Close Ads X