INFODAERAH.COM, LEBAK – Kasus hebohnya oknum kader Partai Demokrat yang terciduk beberapa waktu lalu diduga sedang asyik berpesta narkoba jenis sabu membuat Pengamat Politik Banten Institute, Ahmad Daelami angkat bicara.
“Kebetulan saya mendapatkan informasi terkait kasus tersebut, saya langsung kroscek memang ada kasus serupa sebelumnya bahwa yang bersangkutan pernah kena juga sebelumnya pada kasus yang sama,” ujar Ahmad saat dihubungi infodaerah.com melalui sambungan telefon, Selasa (23/2/2021).
Ia menduga bahwa pemecatan oknum kader partai berlambang mercy sekitar satu bulan lalu ada keterkaitannya dalam hal ini.
BERITA TERKAIT
Diduga Pesta Sabu Sekretaris DPC Partai Demokrat Lebak Diciduk
Ketua DPD Demokrat Bantah DR Sekretaris Demokrat
Terkait Kader Demokrat yang Diduga Pesta Sabu, Ini Kata Pengamat
“Melihat dari kasus yang sekarang, Jika memang yang bersangkutan sudah diberhentikan terkait kasus sebelumnya, bukan kasus yang sekarang, maka langkah partai itu sudah sangat tepat,” tuturnya.
Kendati begitu, dengan adanya kasus pemecatan ini, kata dia, akan menjadi preseden buruk bagi penilaian masyarakat terhadap partai itu.
“Saya kira untuk kasus yang sekarang perlu adanya klarifikasi khusus dan transparan dengan pembuktian agar marwah partai dan kepercayaan publik tetap terjaga,” imbuhnya.
Terkait rencana tes urine yang akan dilakukan terhadap para kader partai Demokrat, ia menilai bahwa sudah seharusnya itu dilakukan dari awal, bukan ketika ada kasus seperti sekarang ini.
“Diawal kan seharusnya sudah ada surat keterangan anti narkoba, fakta integritas dan lain sebaginya. Dan seharusnya para pengurus partai melakukan tes urine secara kontinu. Jangan hanya ada kasus, baru punya jadwal atau agenda khusus tes urine,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lebak yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat, Iti Octavia Jayabaya dalam keterangan pers nya pada Minggu, (21/2/2021) membenarkan bahwa yang berinisial DR sebelumnya adalah kader Partai Demokrat, namun pada satu bulan lalu lantaran ada masalah di internal partai maka DR ini dipecat.
“Iyak bulan lalu sudah dinonaktifkan sejak ada masalah internal menggelapkan dana PAC. Selain di nonaktifkan, DR juga telah dipecat secara tidak hormat sebagai kader Partai Demokrat,” jelasnya. (Sar)