INFODAERAH.COM, BEKASI – Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi melaksanakan tes tahap kedua kepada calon peserta untuk mengisi posisi Satuan Pengawas Internal (SPI) periode 2025-2030, digelar di gedung A lantai 8, pada Selasa 23 April 2025.
“Tes asesmen tahap kedua yang berlangsung hari ini dikuti oleh 12 orang calon dari total 13 pendaftar, setelah satu orang menyatakan mengundurkan diri ” kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Yuli Swastiawati, S.H, M.Si, kepada infodaerah.com usai memberikan pengarahan kepada peserta yang mengikuti tes seleksi.
Yuli menyampaikan, materi tes hari ini meliputi tiga komponen yaitu tes tertulis, wawancara dan paparan (persentasi) materi. Ketiga komponen tersebut mengevaluasi kemampuan dan kesesuaian calon peserta.
“Soal tes telah disiapkan dan disegel, serta baru akan dibuka saat kegiatan dimulai. Selama pelaksanaan, seluruh alat komunikasi peserta dikumpulkan kepada panitia. Tes tulis dimulai pukul 08.30 WIB,” tuturnya
Sebagai wujud nyata proses seleksi transparan, dan bebas dari intervensi, Yuli menyampaikan untuk sesi wawancara dan pemaparan penilaian akan dilakukan oleh tim independen yang berasal dari Universitas Islam “45” Bekasi (Unisma Bekasi), dari Program Studi Manajemen dan Psikologi. Wawancara mencakup pertanyaan mengenai motivasi, kompetensi, dan komitmen dalam menjalankan tugas.
“Harapan kami setelah melakukan ujian ini kita memperoleh tim satuan internal yang memenuhi kompetensi sesuai dengan profesionalnya dapat melaksanakan tugas dalam membatu manajemen Rumah sakit yang lebih baik dan lebih maju kedepannya,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, salah seorang tim Penilai independen Dr. Ir. Haris Budiyono, M.T menyampaikan pada hari ini pihaknya akan melaksanakan sesi wawancara kepada calon peserta, sejauh mana calon peserta memahami tugas dan fungsi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan SPIEL (Sistem Pengendalian Internal).
“Saat sesi wawancara kami akan menilai peserta dari komunikasi, kompetesi dan komitmen yang dilihat dari komposisi yang berbeda,” kata Haris
Selanjutnya, Pria yang merupakan dosen Universitas Islam (Unisma) “45” Kota Bekasi ini menyampaikan selain sesi wawancara, tim akan menilai materi serta kemampuan mempersetasikan materi yang telah dibuat oleh calon.
“kami akan menilai sikap dan perilaku calon saat mempresentasikan materi yang disajikan,” ungkap Haris (Sar/Red)