Pj Bupati Bekasi Ajak Wali Murid dan Guru Jadi Pionir Pencegahan Stunting

Info Daerah - Rabu, 29 Mei 2024 - 16:56 WIB
Pj Bupati Bekasi Ajak Wali Murid dan Guru Jadi Pionir Pencegahan Stunting
Pj Bupati Bekasi Ajak Wali Murid dan Guru Jadi Pionir Pencegahan Stunting (Info Daerah)
Penulis
|
Editor

INFODAERAH.COM, KAB.BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Pendidikan (Disdik), menyelenggarakan sosialisasi penguatan parenting Wali Murid dalam rangka pencegahan stunting di satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang bertempat di Hotel Grand Zuri Cikarang, pada Selasa (28/05/2024).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menuturkan, sosialisasi tersebut merupakan edukasi awal yang penting untuk disampaikan kepada orang tua serta tenaga pendidik PAUD agar memahami pencegahan dan penanganan terkait stunting pada anak-anak sejak usia dini.

Menurutnya, tumbuh kembang anak pada usia ini merupakan fase penting yang harus diperhatikan untuk mendukung terwujudnya generasi Indonesia emas 2045 mendatang.

Baca berita: Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan Minta Calon Jamaah Haji Doakan Kabupaten Lebak

“Proses tumbuh kembang anak sangat penting diperhatikan bagi para orang tua maupun guru PAUD di sekolah, karena hingga saat ini permasalahan stunting masih menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ungkapnya.

Dani Ramdan berharap, agar para orang tua dapat menjadi pionir di tengah masyarakat luas dengan meneruskan informasi dan pengetahuan terkait edukasi stunting.

“Disamping juga karena kita tahu para guru ini, para penggerak dan orang tua ini bisa menyebarluaskan lagi ke saudaranya, tetangganya, komunitasnya. Maka kita harapkan ini bisa menjadi corong-corong, kader-kader kita untuk bisa mengedukasi apa bahaya stunting, mencegah stunting, dan menanggulangi stunting,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman menambahkan, sosialisasi penguatan parenting wali murid dalam rangka pencegahan stunting dalam satuan PAUD ini adalah upaya Dinas Pendidikan untuk mengintervensi kasus stunting yang dilakukan sejak usia dini.

“Ini juga menyasar pada pola asuh orangtua dan guru pendidik untuk dapat memenuhi kebutuhan asupan dan pola pendidikan yang sesuai dengan standarisasinya,” ungkapnya

Tinggalkan Komentar

Close Ads X