INFODAERAH.COM – CILEGON, Musim kemarau dan dampak El Nino telah terjadi di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Berkurangnya curah hujan pada musim kemarau yang di pengaruhi oleh El Nino Moderat berpotensi mengakibatkan kekeringan meteorologis diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober 2023.
PJ Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar telah menetapkan wilayah Banten dalam kondisi Darurat Kekeringan atau Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca berita :
Sejumlah Tokoh Banten Hadiri Halal Bihalal PUB di Cilegon, Bahas Sejumlah Isu Penting dan Strategis
Dampak kemarau panjang ini membuat masyarakat Banten kesulitan atau krisis air bersih, bahkan sekitar 231 hektar sawah di Provinsi Banten mengalami gagal panen akibat bencana kekeringan tersebut.
Relawan Jejak Masjid dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Asy-Syifa dan Baitul Maal RS Krakatau Medika bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Harfa pada Kamis, (28/09/2023) mendistribusikan 10 mobil tanki air bersih atau sekitar 30.000 liter air bersih di wilayah RT 05/RW 05, Lingkungan Gunung Penawen, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.